cinta, ya itu cara mereka menyebutnya
perasaan 2 orang yang saling memberikan kasih sayangnya
mereka tertawa,bersenang senang,memandang satu sama lain dengan kasih sayang
akan tetapi, apakah mereka pernah befikir tentang apa artinya kesusahan?
apakah mereka sanggup melewatinya bersama?
semua orang punya cinta,akan tetapi tidak lepas dari kesusahan
semakin besar cinta yang mereka buat, maka makin besar pula ampak kesengsaran yang akan muncul nantinya
seakan membuat es krim yang besar dan lezat yang dimakan di tengah terik matahari, semakin besar es itu maka semakin basah hasil yg kita peroleh hasilnya
3 tahun aku setia menjadi sahabatmu
ya 3 tahun!
apakah kau sudi melihat ke belakang? melihat kita tumbuh bersama?
sejak kita masih belum tau apa itu cinta?
sejak kau mengajariku bagaimana memperlakukan wanita dengan baik
kau adalah wanita yang tersenyum ketika aku memandangmu
yang memberikan kata kata cinta setiap pagi dan mengakhiri kata selamat tidur di malam hari
semua waktu kita habiskan bersama
tak mengenal siang,pagi ataupun malam
lantas ketika saat ini, dengan segala keterbatasanku,kau meninggalkanku
kau memilih sahabat baru
lantas aku?
kau buang bagai sampah!
kau mau tau perasaanku? kecewa! sangat kecewa!
apakah kau tidak mau menyelesaikannya bersama sama
kau membiarkan aku yang menanggung semua beban ini
berat? sangat berat!
aku bagai boneka yg sudah lusuh,dan ketika seseorang membelikanmu boneka baru,kau ambil dan membuangku ke tempat sampah
apakah itu caramu memperlakukanku sebagai sahabatmu dulu
yang tak kenal henti menemanimu
ketika kau susah,sedih, apakah aku pernah meninggalkanmu? membiarkan masalahmu? tak peduli tentang perasaanmu?
alasanku sudah sempurna, sekarang kau tau mengapa aku terlalu posesif kepadamu dulu, apakah perkiraanku meleset?
tidak! temanmu itu benar menyukaimu
aku pernah bilang dulu, aku takut kamu tinggalkan, aku pernah bermimpi bahwa kau memilih dia dan aku ditinggalkan,dan saat itu kamu hanya tertawa, mungkin saat itu,itu hanyalah lelucon, tapi sekarang, apa aku melest? tidak sama sekali!
hari ini adalah hari yang terburuk bagiku
hari dimana aku harus rela meningglkan dan ditinggalkan
melupakanmu adalah hal terberat,mengingat waktu yg kita habiskan bukanlah satu atau dua hari, akan tetapi waktu yang sangat panjang
melupakanmu bagaikan mencabut hal yang sudah menempel di hati ini, yang jika dicabut pasti juga akan tercabut sebagian dari hati ini
ku harap kau tak mengulanginya lagi
cukup aku yg menerima sakitnya ini
jangan sampai terulang dengan orang lain lagi
mungkin ini sudah takdirku untuk menerima sakit ini
kau adalah wanita baik!
jangan hancurkan citra itu di depan mata orang lain
setelah membaca surat ini, aku harap kamu melupakanku dengan berbeda
anggap saja aku boneka usangmu
yang tak patut lagi dilihat
perasaan 2 orang yang saling memberikan kasih sayangnya
mereka tertawa,bersenang senang,memandang satu sama lain dengan kasih sayang
akan tetapi, apakah mereka pernah befikir tentang apa artinya kesusahan?
apakah mereka sanggup melewatinya bersama?
semua orang punya cinta,akan tetapi tidak lepas dari kesusahan
semakin besar cinta yang mereka buat, maka makin besar pula ampak kesengsaran yang akan muncul nantinya
seakan membuat es krim yang besar dan lezat yang dimakan di tengah terik matahari, semakin besar es itu maka semakin basah hasil yg kita peroleh hasilnya
3 tahun aku setia menjadi sahabatmu
ya 3 tahun!
apakah kau sudi melihat ke belakang? melihat kita tumbuh bersama?
sejak kita masih belum tau apa itu cinta?
sejak kau mengajariku bagaimana memperlakukan wanita dengan baik
kau adalah wanita yang tersenyum ketika aku memandangmu
yang memberikan kata kata cinta setiap pagi dan mengakhiri kata selamat tidur di malam hari
semua waktu kita habiskan bersama
tak mengenal siang,pagi ataupun malam
lantas ketika saat ini, dengan segala keterbatasanku,kau meninggalkanku
kau memilih sahabat baru
lantas aku?
kau buang bagai sampah!
kau mau tau perasaanku? kecewa! sangat kecewa!
apakah kau tidak mau menyelesaikannya bersama sama
kau membiarkan aku yang menanggung semua beban ini
berat? sangat berat!
aku bagai boneka yg sudah lusuh,dan ketika seseorang membelikanmu boneka baru,kau ambil dan membuangku ke tempat sampah
apakah itu caramu memperlakukanku sebagai sahabatmu dulu
yang tak kenal henti menemanimu
ketika kau susah,sedih, apakah aku pernah meninggalkanmu? membiarkan masalahmu? tak peduli tentang perasaanmu?
alasanku sudah sempurna, sekarang kau tau mengapa aku terlalu posesif kepadamu dulu, apakah perkiraanku meleset?
tidak! temanmu itu benar menyukaimu
aku pernah bilang dulu, aku takut kamu tinggalkan, aku pernah bermimpi bahwa kau memilih dia dan aku ditinggalkan,dan saat itu kamu hanya tertawa, mungkin saat itu,itu hanyalah lelucon, tapi sekarang, apa aku melest? tidak sama sekali!
hari ini adalah hari yang terburuk bagiku
hari dimana aku harus rela meningglkan dan ditinggalkan
melupakanmu adalah hal terberat,mengingat waktu yg kita habiskan bukanlah satu atau dua hari, akan tetapi waktu yang sangat panjang
melupakanmu bagaikan mencabut hal yang sudah menempel di hati ini, yang jika dicabut pasti juga akan tercabut sebagian dari hati ini
ku harap kau tak mengulanginya lagi
cukup aku yg menerima sakitnya ini
jangan sampai terulang dengan orang lain lagi
mungkin ini sudah takdirku untuk menerima sakit ini
kau adalah wanita baik!
jangan hancurkan citra itu di depan mata orang lain
setelah membaca surat ini, aku harap kamu melupakanku dengan berbeda
anggap saja aku boneka usangmu
yang tak patut lagi dilihat